Mustard

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

Untuk kegunaan lain dari Mustard, lihat Mustard (disambiguasi).

Biji mustard putih

Bubuk mustard dari biji mustard putih

Mustard siap pakai dengan tambahan pewarna dari kunyit

Mustard Bavaria

Mustard Dijon

Mustard Perancis yang tidak digiling halus

Mustard adalah salah satu rempah-rempah berupa biji dari tanaman genus Brassica yang dihaluskan sebelum diencerkan dengan air dan bahan-bahan lain, memiliki rasa sedikit pedas dan agak menyengat di lidah.

Jenis mustard bergantung bahan baku yang bisa berupa biji dari tanaman mustard putih (Brassica alba sinonim Sinapis alba), mustard hitam (Brassica nigra) atau mustard coklat (Brassica juncea). Tumbuhan dari genus Brassica (sawi) yang lebih terkenal, misalnya: lobak, brokoli, kol dan blumkol.

Mustard dari Dijon dan Meaux di Perancis sangat terkenal di seluruh dunia, begitu pula mustard Inggris asal Norwich dan Tewkesbury.

Mustard biasanya dijual dalam kemasan botol gelas atau botol plastik. Merek mustard yang terkenal di Amerika Serikat, misalnya: Plochman's, French's dan Gulden's. Merek mustard Amora dan Maille populer di Perancis, sedangkan merek Colman's lebih populer di Inggris.

[sunting] Mustard siap pakai

Mustard siap pakai berupa cairan kental berupa pasta atau saus berwarna kuning atau kuning kecoklatan dengan rasa tajam, dibuat dari biji mustard yang dihaluskan sebelum diencerkan dengan air, cuka dan ditambah bahan-bahan lain seperti tepung.

Mustard kadang-kadang memiliki rasa sangat kuat dan bila dimakan berlebihan bisa menyebabkan orang yang memakan mengeluarkan air mata, membuat langit-langit mulut terasa panas dan merangsang jalur pernafasan. Sebagian orang perlu beberapa kali mencicipi mustard sebelum terbiasa dan bisa menikmati rasa mustard, walaupun banyak juga orang yang tidak suka.

Mustard siap pakai konon pertama kali dibuat orang Romawi yang mencampurkan sari buah anggur (must) dengan biji mustard yang sudah dihaluskan. Hasilnya berupa penyedap yang disebut mustum ardens atau "must pedas".

Mustard Dijon tidak dilindungi peraturan Uni Eropa yang disebut Protected Designation of Origin (PDO), sehingga mustard yang tidak diproduksi di Dijon boleh disebut sebagai mustard Dijon walaupun sebagian pabrik pengolahan mustard juga terdapat di Dijon.

Mustard Dijon dibuat dari biji tanaman mustard coklat (Brassica juncea). Rempah-rempah lain seperti cengkeh juga sering ditambahkan ke dalam mustard. Di tahun 1658, pemerintah Perancis sempat melarang penjualan mustard produksi produsen yang tidak lulus sertifikasi karena mustard sering ditambahkan bahan pengisi yang merugikan konsumen.

[sunting] Penggunaan pada masakan

Mustard digunakan sebagai penyedap masakan yang mengandung daging, khususnya daging dingin seperti ham. Orang Perancis suka memakan bistik dengan mustard Dijon yang memiliki rasa yang kuat.

Mustard ditambahkan sewaktu membuat beberapa jenis saus seperti mayones, vinaigrette dan saus barbecue. Saus untuk selada (dressing) yang menggunakan cuka dan minyak zaitun sering menggunakan mustard sebagai perasa.

Mustard tidak populer di Amerika hingga tersedianya "saus mustard" dengan rasa yang tidak pedas, dibuat dari biji mustard putih dengan tambahan pewarna kuning dari kunyit. "Honey Dijon" sangat digemari di Amerika karena rasanya yang manis karena dibuat dengan menambahkan madu pada mustard Dijon.

Salah satu jenis mustard yang disebut honey mustard dipakai untuk sandwich dan teman makan kentang goreng dan onion ring. Mustard juga merupakan penyedap yang tidak boleh ketinggalan sewaktu membuat hot dog.

Museum Mustard Mount Horeb di Mt. Horeb, Wisconsin mempunyai koleksi mustard siap pakai yang terlengkap di dunia.