Ontologi
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
 |
Artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia Merapikan artikel bisa berupa membagi artikel ke dalam paragraf atau wikifisasi artikel. Setelah dirapikan, Anda boleh menghapus pesan ini. |
Ontologi merupakan salah satu lapangan penyelidikan kefilsafatan yang paling kuno. Ia mebahasa ada dan tidak ada. Ini terkait dengan upaya untuk menanggapi kenyataan yang terdalam. Pada alam pikiran Barat perenungan ontologis tertua mengarah pada tokoh yang dikenal bernama Thales. Pada masanya, kebanyakan orang belum membedaan antara penampakan dengan kenyataan. Ia terkenal sebagai filsuf yang pernah sampai pada kesimpulan bahwa air merupakan substansi terdalam yang merupakan asal mula segala sesuatu. Namun yang lebih penting ialah pendiriannya bahwa mungkin sekali segala sesuatu itu berasal daru satu substansi belaka (sehingga sesuatu itu tidak bisa dianggap ada berdiri sendiri).
Hakekat kenyataan memang bisa didekati ontologi dengan dua macam sudut pandang:
- kuantitatif, yaitu dengan mempertanyakan apakah kenyataan itu tunggal atau jamak?
- Kualitatif, yaitu dengan menanyakan apakah yang merupakan jenis kenyataan itu dalam babak terakhir?
secara sederhana ontologi bisa dirumuskan lewat pertanyaan "Bagaimanakah cara kita hendak membicarakan kenyataan"
Beberapa aliran dalam bidang ontologi, yakni monisme, dualisme, pluralisme.
Istilah istilah terpenting yang terkait dengan ontologi adalah:
- yang-ada (being)
- kenyataan (reality)
- eksistensi (existence)
- perubahan (change)
- tunggal (one)
- jamak (many)
Ontologi ini pantas dipelajari bagi orang yang ingin memahami secara menyeluruh tentang dunia ini.
