Keroncong
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Keroncong adalah sejenis musik Indonesia yang berasal dari jenis musik Portugis, Fado. Sejarah keroncong di Indonesia dapat ditarik hingga akhir abad ke-16, di saat kekuatan Portugis mulai melemah di Nusantara. Keroncong berawal dari musik yang dimainkan para budak dan opsir Portugis dari daratan India (Goa) serta Maluku. Bentuk awal musik ini disebut moresco.
Daftar isi |
[sunting] Alat-alat musik
Alat musik yang dipakai dalam orkes keroncong mencakup
- ukulele
- gitar akustik
- biola
- bas atau selo
- flut atau suling
Penjaga ritme dipegang oleh ukulele dan bas. Gitar dan bas mengatur peralihan akord. Biola berfungsi menuntun melodi. Flut merupakan ornamen dan 'melayang-layang' mengisi ruang melodi yang 'kosong'.
[sunting] Jenis-jenis keroncong
Artikel ini adalah sebuah tulisan rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia mengembangkannya. |
Sejak pertengahan abad ke-20 telah dikenal paling tidak tiga bentuk keroncong, yang dapat dikenali dari pola progresi akordnya.
[sunting] Keroncong asli
Keroncong asli dapat dikenali dari adanya senggakan di antara dua baitnya serta akord mayor satu interval di atas tangga nada dasar pada bait pertama (misalnya D pada tangga nada dasar C).
Contoh: Kr. Kemayoran, Kr. Bandar Jakarta
[sunting] Langgam
Bentuk langgam terasa lebih "bebas"/ngepop meskipun langgam yang baku tetap patuh pada progresi akord yang baku. Ciri khas langgam asli adalah pada bagian keduanya terdapat akord mayor satu interval di bawah tangga nada dasar (misalnya Bb pada tangga nada dasar C).
Bentuk adaptasi keroncong terhadap tradisi musik gamelan dikenal sebagai langgam Jawa, yang berbeda dari langgam yang dimaksud di sini.
Contoh: Lgm. Jembatan Merah, Lgm. Sepasang Mata Bola
[sunting] Stambul
Stambul merupakan jenis keroncong yang namanya diambil dari bentuk sandiwara yang dikenal pada akhir abad ke-19 hingga paruh awal abad ke-20 di Indonesia dengan nama Komedi stambul. Nama "stambul" diambil dari Istambul di Turki.
Stambul memiliki dua tipe progresi akord yang masing-masing disebut sebagai Stambul I dan Stambul II. Contoh: Stb. Jauh Di Mata, Stb.II Dewa-dewi
[sunting] Pranala luar
Artikel mengenai musik ini adalah sebuah tulisan rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia mengembangkannya. |