Islandia

Republik Islandia (bahasa Islandia: Lýðveldið Ísland) adalah sebuah negara kepulauan di bagian utara Samudra Atlantik. Islandia terletak 300 km sebelah timur Greenland dan 1.000 km dari Norwegia.

Daftar isi

1 Sejarah
2 Orang Islandia
- 2.1 Nama Islandia
3 Kota-kota
4 Lihat pula
5 Pranala luar

[sunting] Sejarah

Orang-orang pertama yang tinggal di Islandia adalah para pendeta Irlandia, mereka datang kesana pada awal abad ke-9.

Pada pertengahan abad ke-9, bangsa Viking bermigrasi dan tinggal di Islandia. Viking pertama yang tinggal di Islandia adalah Flóki Vilgerðarson. Dia-lah yang memberi Islandia nama seperti sekarang. Ingólfur Arnarson, seorang kepala suku dari Norwegia, tinggal dan menetap di barat daya Islandia dan mendirikan kota Reykjavik.

Pada sekitar tahun 930 para penguasa Islandia menulis Konstitusi. Mereka membuat apa yang dinamakan althing, sejenis parlemen, di kota Þingvellir. Islandia dapat dikatakan mempunyai sistem demokrasi yang masih berdiri sampai sekarang.

Pada tahun 985 Erik sang Merah diasingkan dari Islandia karena dia telah membunuh seseorang. Dia berlayar ke barat dan menemukan Greenland. Anak Erik, Leif Erikson, menemukan Amerika pada tahun 1000 dan menamakannya Vinland. Perjalanan Erik, Leif dan yang lainnya, di tulis di dalam saga.

Pada tahun 1262 Islandia menjadi bagian dari Norwegia. Pada tahun 1814 Islandia kemudian menjadi bagian dari Denmark. Pada akhir abad ke 19, banyak penduduk Islandia yang ingin merdeka dari Denmark. Pada tahun 1918 Islandia mendapatkan kedaulatannya namun Raja Denmark masih menjadi raja Islandia.

Ketika Jerman menduduki Demark pada 9 April 1940, Sang Althing memutuskan bahwa Islandia adalah milik Rakyat Islandia. Namun, mereka masih belum mendeklarasikan kemerdekaan pada saat itu. Tentara Britania Raya dan kemudian Amerika Serikat menduduki Islandia agar tidak diserang Jerman. Pada tahun 1944 Islandia akhirnya merdeka penuh.

Setalah Perang Dunia II Islandia menjadi anggota NATO, namun tidak Uni Eropa. Di antara tahun 1958 sampai 1976 ada tiga "perang" terjadi antara Islandia dan Britania Raya tentang siapa yang berhak mengambil ikan kod dari perairan. Peperangan tersebut disebut Perang Kod. Tidak ada korban dalam perang tersebut.

Pada tahun 1980 Vigdís Finnbogadóttir dipilih menjadi presiden. Dia merupakan presiden wanita pertama di Islandia.

[sunting] Orang Islandia

Pnduduk Islandia sebagian besar adalah orang Skandinavia. Bahasa yang mereka gunakan, bahasa Islandia, hampir tidak berubah selama 1.000 tahun. Orang Islandia bahkan dapat membaca karya sastra Saga kuno tentang para Viking tanpa kesulitan yang berarti.

Hampir semua orang Islandia menganut agama Kristen yang beraliran Lutheran.

[sunting] Nama Islandia

Tidak ada nama belakang di Islandia. Orang Islandia menggunakan Patronim dimana digunakan akhiran -son bila dia laki-laki, dan -dóttir bila dia wanita.

Sebagai contoh Jón Stefánsson mempunyai anak lelaki bernama Fjalar. Nama akhir Fjalar bukanlah Stefánsson seperti bapaknya, namun dia akan dinamai Fjalar Jónsson, artinya "Fjalar, anak laki-laki dari Jón".

Hal yang sama berlaku bagi wanita. Bila Jón Stefánsson mempunyai anak perempuan yang bernama Kata, maka nama belakangnya bukanlah Stefánsson, melainkan Jónsdóttir. Dalam hal ini, namanya berarti "Kata, anak perempuan dari Jón".

Dalam kasus tertentu, nama belakang seseorang dapat pula diambil bukan dari nama pertama orangtuanya, melainkan dari nama keduanya. Misalnya, bila Jón adalah anak laki-laki dari Hjálmar Örn Vilhjálmsson, ia dapat dinamai Jón Hjálmarsson (Jón, anak laki-laki dari Hjálmar) atau Jón Arnarson (Jón anak laki-laki dari Örn). Alasannya ialah bahwa orangtuanya lebih suka anaknya dipanggil dengan nama tengahnya dan bukan nama pertamanya. Hal ini cukup lazim. Atau, mungkin pula nama tengah itu kedengaran lebih cocok dengan nama pertama si anak.

Sebagian besar nama belakang orang Islandia membawa nama ayahnya, namun dalam kasus tertentu, nama ibunyalah yang dipergunakan, karena berbagai alasan. Kadang-kadang si anak atau si ibu ingin memutuskan ikatan sosial dengan si ayah. Sejumlah feminis menggunakan hal ini sebagai sebuah pernyataan sosial. Yang lainnya lagi memilihnya hanya karena seleranya saja. Betapapun juga, konvensinya tetap sama. Fjalar, anak laki-laki dari Bryndís, akan menggunakan nama lengkap Fjalar Bryndísarson (yang artinya Fjalar, "anak laki-laki dari Bryndís").

Di banyak negara orang memanggil orang lain dengan nama belakangnya, namun di Islandia orang memanggil orang lain dari nama belakangnya. Sebagai contoh ketika orang membicarakan tentang Halldór Ásgrímsson mereka tidak menyebutnya Ásgrímsson, namun Halldór. Hampir sama dengan yang dilakukan di sebagian besar wilayah Indonesia.

[sunting] Kota-kota

Reykjavik adalah ibukota Islandia dan juga sebagai kota pelabuhan terpenting. Kota-kota penting lainnya di Islandia adalah Akureyri, Kópavogur, Hafnarfjördhur, Keflavík, dan Vestmannaeyjar.